Spread the love

Gedung perkantoran merupakan pusat aktivitas bisnis yang sering mengonsumsi banyak energi untuk menjaga suhu ruangan. Supaya suhu ruangan tetap terjaga dan bisa menghemat penggunaan energi maka perlu menjaga efisiensi pendinginan di gedung perkantoran. Agar sistem pendinginan di gedung perkantoran tetap efisien maka perlu menjaganya dengan mempraktikkan beberapa cara yang akan diulas secara singkat berikut ini.

Cara Jitu Menjaga Efisiensi Pendinginan di Gedung Perkantoran

Menjaga efisiensi pendinginan bukan hanya untuk membuat suhu ruangan tetap nyaman tapi juga bisa mengurangi biaya operasional. Untuk mewujudkan hal ini maka perlu mempraktikkan cara-cara berikut agar pendinginan gedung perkantoran lebih efisien.

Membuat Desain Arsitektur yang Tepat

Desain arsitektur gedung perkantoran mempunyai peranan yang sangat penting dalam efisiensi sistem pendinginan. Pemilihan desain bangunan, penempatan jendela dan pemakaian material berisolasi sangat mempengaruhi suhu panas yang masuk ke dalam ruangan. Kalau desain bangunan langsung menghadap ke matahari biasanya menerima panas yang lebih banyak sehingga membutuhkan sistem pendingin yang kuat.

Kalau kondisinya seperti itu, Anda harus menggunakan material berisolasi tinggi di bagian atap, jendela dan dinding agar panas yang masuk bisa berkurang. Selain itu, penggunaan jendela yang tepat juga sangat mempengaruhi efisiensi pendinginan. Usahakan untuk memakai jendela kaca berlapis rendah yang bisa mengurangi suhu panas tanpa mempengaruhi pencahayaan alami.

Optimasi AC

Sistem pendingin udara yang digunakan di gedung perkantoran juga sangat berpengaruh pada efisiensi pendinginan. Agar suhu di dalam gedung tetap terjaga maka perlu menggunakan unit AC yang kapasitasnya disesuaikan dengan ukuran atau luas ruangan. Hindari penggunaan AC yang memiliki kapasitas terlalu besar karena boros energi, sedangkan AC yang kapasitasnya terlalu kecil tidak terlalu efektif mendinginkan ruangan.

Selain harus tepat kapasitasnya, unit AC yang digunakan juga harus dipelihara dan dirawat secara rutin, mulai dari membersihkan filter, melumasi kompresor dan mengecek kebocoran. Selain itu, perlu juga menggunakan humiditas yang akurat dan sensor suhu untuk memastikan unit AC hanya bisa beroperasi ketika diperlukan saja.

Baca juga : Ciri Kontraktor AC Chiller Jakarta yang Terpercaya

Atur Pencahayaan dengan Benar

Pencahayaan di dalam gedung juga sangat berpengaruh pada suhu ruangan. Apabila pencahayaan di dalam ruangan tidak efisien bisa membuat suhu ruangan menjadi lebih panas, kondisi ini bisa membuat sistem pendingin bekerja lebih keras. Agar tidak seperti itu sebaiknya gunakan lampu LED yang hemat energi.

Selain itu, perlu juga memakai sensor cahaya otomatis yang bisa mematikan lampu ketika ruangan tidak digunakan. Penggunaan sensor ini bisa meminimalisir penggunaan daya listrik secara signifikan. Agar lebih maksimal lagi, usahakan menempatkan pencahayaan di lokasi yang strategis, seperti memasang lampu tepat di tengah-tengah ruangan.

Atur Suhu Ruangan dengan Benar

Pengaturan suhu ruangan juga perlu dilakukan dengan benar karena kinerja sistem pendingin sangat dipengaruhi suhu ruangan. Untuk menjaga suhu tetap stabil maka yang harus dilakukan adalah mengatur ventilasi dengan tepat agar sirkulasi udara di dalam ruangan lancar. Agar udara mudah masuk dan keluar ruangan sebaiknya selalu buka ventilasi udara.

Selain itu, buat jadwal kerja AC berdasarkan kebutuhan ruangan dan pembatasan pemakaian AC. Penerapan jadwal ini bisa memaksimalkan kinerja AC dan menghemat pemakaian energi. Kalau suhu ruangan bisa stabil setiap saat maka sistem pendingin dapat bekerja lebih maksimal dan daya listrik bisa dihemat ke batas maksimal.

Terapkan Sistem Pengelolaan Energi Terpusat

Penggunaan teknologi canggih, seperti sistem pengelolaan energi terpusat juga perlu dilakukan karena sistem ini dapat mempermudah proses pemantauan dan kontrol terhadap pemakaian energi, khususnya energi untuk sistem pendinginan dengan lebih baik. Sistem ini dapat menyesuaikan pengaturan perangkat AC secara otomatis sesuai kondisi cuaca dan kebutuhan ruangan.

Sistem ini juga mampu mencatat data pemakaian energi di area tertentu. Data yang disajikan sistem ini bisa mempermudah proses identifikasi area yang membutuhkan penghematan energi dan perbaikan. Selain penggunaan sistem pengelolaan energi, perlu juga memakai sistem pendingin dinding yang bisa membantu mengurangi suhu panas yang masuk ke dalam gedung.

Baca juga : Tips Efektif Hindari Masalah Pendingin Industri

Cara Mudah Mengatasi Sistem Pendingin Bermasalah

Sistem pendingin bermasalah merupakan kejadian yang bisa dialami semua orang. Untuk mengatasi permasalahan seperti ini caranya mudah yaitu mencari sumber permasalahan dengan melakukan inspeksi secara menyeluruh. Biasanya sumber utama dari permasalahan pada sistem ini adalah filter udara yang kotor.

Kalau kondisi filter sudah kotor maka perlu dibersihkan karena kotoran yang ada di filter bisa menyebabkan aliran udara terhambat dan dapat mengurangi efisiensi sistem pendinginan. Selain filter kotor, penyebab lainnya adalah kebocoran refrigeran, kalau mengalami kebocoran seperti ini biasanya terdengar suara gemericik, ruangan menjadi tidak dingin dan muncul es di pipa. Kalau menemukan tanda-tanda tersebut segera perbaiki kebocoran agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar.