Category: Blog

Syarat Pengajuan Pinjaman Menggunakan BPKB Mobil

Pinjaman memakai BPKB mobil adalah cara termudah dan umum untuk memperoleh dana dengan cepat, terutama jika kebutuhan mendesak.

Tidak hanya mudah dan cepat, nyatanya mobil mempunyai nilai tinggi untuk digunakan sebagai agunan pinjaman. Jadi, nominal dana yang diperoleh terbilang cukup guna memenuhi berbagai kebutuhan finansial.

Poin plus lainnya yakni kendaraan yang dijaminkan masih bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan harian. Hal ini karena BPKB-nya saja yang dijaminkan, bahkan layanan gadai BPKB mobil sudah terbilang banyak dan mudah ditemukan di mana pun.

Jenis pinjaman ini banyak diminati karena memang persyaratan yang dimiliki tergolong lebih praktis dibandingkan dengan bank dan proses pencairannya terbilang singkat.

Syarat Untuk Gadai BPKB Mobil

Untuk mengajukan pinjaman tentu saja ada persyaratan dan dokumen yang perlu dipenuhi. Persyaratan paling umum dalam mengajukan gadai ini yakni minimal peminjam berusia 21 tahun, mempunyai BPKB asli, mempunyai pendapatan stabil. Sedangkan untuk dokumennya yakni.

  1. KTP Peminjam
  2. Kartu Keluarga (KK)
  3. Akta Nikah / Cerai / Perjanjian Pranikah / Kematian
  4. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) / Surat Pemberitahuan Pajak
  5. Histori Transaksi Rekening Selama 3 Bulan Terakhir
  6. Slip Gaji / Surat Keterangan Penghasilan
  7. Dokumen Jaminan (BPKB Kendaraan, IMB, SHM/SHGB, AJB, dan PBB Terakhir)

Tips Mengajukan Pinjaman Menggunakan Jaminan BPKB Mobil

Agar pinjaman memakai syarat gadai BPKB mobil mudah untuk diproses dan pencairan dananya maksimal. Maka berikut ini tips yang bisa diterapkan.

1. Cek Kondisi Mobil

Pastikan jika keadaan fisik dari mobil yang dimiliki sama dengan BPKB yang dijaminkan. Kalian perlu memahami tipe mobil lalu mengecek jika kondisi mobil telah sesuai kriteria seperti tipe, jenis, merek, dan tahun pembuatan.

Adapun untuk detail lengkapnya sebagai berikut.

  • Usia dan kondisi mobil

Kendati terdapat beberapa lembaga keuangan menerima mobil tua, akan tetapi tetap harus memenuhi batas minimal usianya. Umumnya minimal tahun keluarannya yakni 1995, pastikan jika ingin mengajukan pinjaman tadi usahakan usia kendaraan telah memenuhi persyaratan usianya.

Faktor lainnya yakni kondisi fisik mobil yang mana pengajuan pinjaman tidak akan disetujui ketika kondisinya telah rusak parah ataupun sudah banyak dimodifikasi.

Ketika kendaraan tidak masuk ke keluaran baru namun memenuhi persyaratan minimal usia serta kondisinya prima maka ini akan memperbesar peluang dalam pengajuan pinjaman untuk disetujui.

  • Merek mobil

Merek mobil merupakan salah satu faktor yang perlu untuk dipertimbangkan. Ini karena lembaga keuangan juga mempertimbangkan nilai jual kendaraan yang digadaikan.

Mobil yang diterima umumnya merek umum dan memiliki banyak peminat serta mempunyai nilai jual tinggi seperti merek dari Amerika, Eropa, dan Jepang.

Baca juga : Membayar Cicilan Gadai BPKB Mobil Menggunakan Kartu Kredit, Bisakah?

2. Memilih Perusahaan Pembiayaan Terpercaya

Pastikan jika kalian mengajukan pinjaman untuk BPKB mobil ke perusahaan pembiayaan yang memang terpercaya dan sudah terjamin keamanan serta reputasinya. Kalian dapat memastikan jika perusahaan yang dipilih sudah terdaftar serta diawasi OJK atau belum.

3. Pilih Bunga Terkecil

Seluruh perusahaan pembiayaan pastikan membebankan biaya bunga yang perlu untuk dibayar ketika telah melakukan pinjaman. Umumnya besaran yang akan dibebankan berbeda-beda dan bergantung pada jenis layanan yang dipilih.

Penting untuk diperhatikan jangan sampai kalian dikenakan bunga terlalu besar saat mengajukan pinjaman dengan memakai BPKB mobil. Hal ini karena perusahaan yang legal mempunyai batasan bunga yang tergolong kecil.

4. Pahami Syarat dan Ketentuan

Walaupun kalian memerlukan uang dengan cepat, namun jangan gegabah di dalam menandatangani surat yang diajukan perusahaan pinjaman. Sebaiknya lihat, amati, dan juga baca satu persatu persyaratan dan ketentuan pada form tadi.

Jika isi surat tidak memberatkan menurut kalian maka kalian dapat menandatangani serta melakukan pinjaman ke perusahaan tadi.

5. Nominal Pinjaman

Untuk besaran pinjaman maupun nominal yang diajukan terbilang penting untuk nantinya dipikirkan kembali secara baik. Ini harus disesuaikan pada kondisi keuangan serta kesanggupan kalian dalam mengangsur pinjaman.

Jangan pernah mengajukan pinjaman yang melebihi kemampuan karena sangat berisiko ditahannya kendaraan dikarenakan tidak mampu untuk membayar cicilan pinjamannya. Biasanya pihak kreditur akan melakukan penilaian apakah kondisi kalian bisa melunasi pinjaman ataukah tidak.

6. Riwayat Kredit

Riwayat kredit nyatanya juga ikut mempengaruhi proses persetujuan pencairan pinjaman memakai syarat gadai BPKB. Pastikan jika kalian sudah melunasi hutang yang lain sebelum akhirnya mengajukan pinjaman. Jadi kalian akan dinilai mampu dan bisa bertanggung jawab pada kredit yang diajukan.

7. Pilih Perusahaan Legal

Jangan abaikan masalah status izin dari perusahaan yang mana ini mencari cara aman dalam mengetahui kredibilitas perusahaan yang akan dituju. Perusahaan terpercaya pastinya telah mempunyai izin dari OJK.

Itulah informasi terkait pengajuan pinjaman menggunakan BPKB mobil dan persyaratannya. Jika tertarik pastikan memilih perusahaan legal yang sudah terpercaya.

Baca juga : Tips Menghindari Penipuan Gadai BPKB Mobil

Ketahui Perbedaan Antara Gadai BPKB dan Sertifikat Tanah

Saat ini kalian menemukan banyak sekali produk pinjaman dengan berbagai jaminan seperti gadai BPKB kendaraan dan gadai sertifikat tanah dan salah satu lembaga yang menyediakan sistem tersebut adalah Pegadaian.

Gadai BPKB kendaraan tergolong mudah serta cepat dilakukan, ini bisa menjadi salah satu solusi pinjaman tunai yang singkat dan aman tentunya.

Kalian hanya perlu meminjamkan BPKB yang dimiliki baik itu mobil ataupun motor. Sistem ini banyak dipilih karena kendaraan tidak ditahan namun hanya suaranya saja..

Hal tersebut berlaku juga jika kalian menggadaikan sertifikat tanah. Untuk lebih jelasnya perbedaan di antara keduanya maka simak informasi berikut ini.

Gadai BPKB di Pegadaian

1. Syarat Gadai BPKB Pegadaian

Tentunya pada saat menggadaikan BPKB kendaraan di pegadaian ada beberapa hal yang perlu untuk dipersiapkan. Berikut ini terdapat beberapa persyaratan yang perlu untuk diperhatikan dan dipenuhi tentunya.

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Minimal usia 21 tahun maksimal 60 tahun
  3. Minimal 1 tahun kerja
  4. Lengkapi dokumen (KTP asli, KK, BPKB kendaraan, dan STNK)
  5. Usia sepeda motor maksimal 15 tahun
  6. Usia mobil maksimal 20 tahun

2. Cara Menggadaikan BPKB Kendaraan di Pegadaian

Terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk cara pengajuan pinjaman tunai untuk gadai BPKB Kendaraan. Adapun tata cara yang perlu dilakukan sebagai berikut ini.

  1. Mendatangi kantor Pegadaian
  2. Membawa identitas serta dokumen yang diperlukan
  3. Mengisikan formulir untuk pengajuan pinjaman
  4. Menyerahkan formulir pinjaman dan dokumen ke petugas. Kemudian memperlihatkan kendaraan yang nantinya akan dijaminkan.
  5. Petugas memperkirakan nilai kendaraan lalu hasil taksiran tadi menjadi plafon pinjaman yang dapat diambil nasabah
  6. Jika nasabah setuju pada plafon tadi, petugas akan melakukan pengurusan proses permohonan untuk pinjaman
  7. Petugas membuatkan SBK (Surat Bukti Kredit)
  8. petugas kasir akan memanggil nasabah lalu menjelaskan mengenai batas tempo kredit dan waktu pelelangan jaminan
  9. Nasabah lalu menandatangani SBK lalu membayar biaya administrasi sebanyak 10 persen dari jumlah plafon pinjaman.

Baca juga : Cara Mengajukan Gadai BPKB Guna Keperluan Modal Usaha

Gadai Sertifikat Tanah di Pegadaian

Selain menyediakan layanan untuk gadai BPKB kendaraan, produk lain yang ditemukan yakni gadai sertifikat tanah dan berikut adalah keunggulannya.

  1. Jumlah pinjaman 1-200 juta
  2. Pengajuan mudah
  3. Jaminan sertifikat setingkat HGB ataupun SHM
  4. Sesuai dengan prinsip syariah
  5. Dapat dilunasi kapan pun

1. Syarat Gadai Sertifikat Tanah Pegadaian

Tentunya untuk bisa menggadaikan sertifikat tanah ataupun rumah, nasabah perlu untuk memenuhi berbagai macam persyaratan berikut ini.

  1. KTP, IMB, PBB jika UP melebihi 50 juta, dan SKU (surat keterangan usaha) bagi pelaku usaha
  2. Minimal usia 21 tahun (ketika pengajuan) dan maksimal 65 tahun (ketika kredit berakhir)
  3. Bagi petani, sudah bertani minimal 2 tahun serta mendapatkan penghasilan rutin
  4. Bagi pengusaha mikro, usahanya sudah berjalan 1 tahun lebih serta menjalankan usahanya sesuai secara syariat serta sah secara hukum
  5. Bagi karyawan yakni minimal nol tahun bagi internal Pegadaian serta minimal satu tahun bagi eksternal. Surat keterangan karyawan serta surat izin dari atasan langsung bagi TNI/POLRI.
  6. Pensiunan, mempunyai penghasilan rutin untuk setiap bulannya melalui instansi tempat bekerja yang sebelumnya
  7. Profesional formal, mempunyai izin praktik kerja serta telah berjalan yakni minimal satu tahun. Contohnya dokter, pengacara.
  8. Profesional nonformal, bertempat tinggal di rumah sendiri (SHM/SHGB) serta telah minimal 2 tahun berjalan. Contohnya: driver ojek online.

2. Syarat Sertifikat yang Dapat Dijaminkan

Sertifikat yang dapat dijaminkan yakni tanah produktif dan juga tanah serta tempat tinggal. Lebih jelasnya simak informasi berikut ini.

  1. Tanah produktif (peternakan, perkebunan, dan pertanian)
  • Tanah produktif tidak berada di struktur tanah yang sulit untuk dijangkau
  • Status tanah tidak bermasalah/terblokir
  • Status tanah sedang tidak menjadi jaminan dari jaminan pinjaman/tidak terikat hak tanggungan pihak lain
  • Lokasi tanah dapat berbeda dari tempat tinggal nasabahnya selama masih ada di naungan satu kantor wilayah sama
  1. Tanah Serta Bangunan Tempat Tinggal ataupun Tempat Usaha
  • Mempunyai IMB jika pinjaman melebihi 50 juta
  • Bukti pembayaran PBB tahun terakhir
  • Lebar jalan untuk di muka minimal bisa dimasuki kendaraan roda dua
  • Memiliki jarak minimal 20 meter berasal dari SUTET
  • Dalam dua tahun terakhir bukanlah daerah banjir
  • Bukan merupakan jalur hijau
  • Tidak di dalam sengketa hukum
  • Tanah boleh berlokasi berbeda dari tempat tinggal sang nasabah selama itu berada di dalam naungan pada kantor area yang sama

Itulah perbedaan di antara gadai BPKB kendaraan dan sertifikat tanah di Pegadaian. Semoga informasi yang telah kami sampaikan di atas bisa membantu kalian terutama jika ingin menggadaikan BPKB dan sertifikat tanah.

Baca juga : Membayar Cicilan Gadai BPKB Mobil Menggunakan Kartu Kredit, Bisakah?

Tips Menghindari Penipuan Gadai BPKB Mobil

Saat ini sudah banyak jenis pinjaman yang bisa kalian temukan dan salah satunya adalah gadai BPKB mobil. sistem pinjaman ini cukup populer terutama bagi yang memang memiliki kebutuhan mendesak dan memerlukan dana dengan cepat.

Bagi kalian yang penasaran mengenai sistem gadai ini mengenai keuntungan dan tips untuk menghindari penipuan dengan sistem gadai BPKB ini. Berikut ini adalah beberapa hal yang penting diketahui.

Keuntungan Gadai BPKB Mobil

Sistem pegadaian BPKB mobil nyatanya memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sistem pinjaman lainnya. Beberapa keuntungannya yakni jumlah pinjaman tergolong cukup besar. Waktu tenor pinjaman uang lebih lama.

Jumlah bunga menyesuaikan dengan waktu tenor yang pilih. Setelah pencairan maka data tadi akan langsung diberikan untuk nasabah peminjam. Proses pencairan tergolong cepat menjadi salah satu dari keuntungannya sehingga banyak orang yang berminat melakukan gadai BPKB mobil.

Plafon kredit bisa diwujudkan dengan cara menjaminkan BPKB mobil bisa mencapai jumlah ratusan juta. Memang dari segi waktu proses penggadaian BPKB mobil lebih lama dibandingkan dengan BPKB motor. Akan tetapi perbedaannya memang tidak terlalu jauh yakni hanya di jam kerja saja.

Tips Terhindar Penipuan Gadai BPKB Mobil

Walaupun proses pengadaannya tergolong mudah namun kalian perlu untuk lebih berhati-hati. Ini dikarenakan terdapat beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab di dalam penyelenggaraan kredit guna memanfaatkan permintaan dari masyarakat ini.

Namun tenang saja, terdapat beberapa cara menghindarinya. Berikut adalah penjelasannya.

1. Memiliki Izin OJK dan Terdaftar Pada APPI

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Nasional (APPI) adalah dua lembaga profesional serta kredibel agar dapat menaungi beberapa lembaga keuangan serta pembiayaan di Indonesia.

Ketika lembaga keuangan maupun pembiayaan telah terdaftar pada APPI dan memperoleh izin OJK, maka sudah memiliki indikator sebagai tempat terpercaya, aman, dan profesional. Izin dari dua lembaga ini bukanlah sebuah izin yang sembarangan.

Fungsi OJK dan APLI guna membuat lembaga keuangan serta perusahaan pembiayaan yang ada dapat melangsungkan usahanya secara lancar tanpa adanya hambatan. Ketika terjadi krisis pada lembaga tadi maka APPLY dan OK bisa membantu di dalam mengatasi permasalahan tadi.

Baca juga : Apakah Harus Mengajukan Gadai BPKB Mobil Untuk Modal Usaha?

2. Mempunyai Banyak Cabang

Perhatikan juga banyaknya cabang dari lembaga keuangan tadi. Tentunya semakin banyak cabang maka menandakan jika lembaga pembiayaan tadi memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi.

Kenapa hal itu terjadi? Ini dikarenakan jumlah dari cabang tadi mewakili eksistensi serta keseriusannya di dalam menjalankan usaha. Bisa dikatakan lembaga pembiayaan ini merupakan usaha dan berorientasi memperoleh laba melalui biaya provisi serta bunga angsuran dari nasabah.

Melihat hal itu tentunya sebuah usaha ingin berkembang serta bertumbuh. Jadi untuk mengembangkan usaha tadi akan dibuka cabang lagi saat memiliki dana. Itu merupakan salah satu dari bentuk keseriusan. Semakin serius usaha maka akan sangat aneh jika melakukan yang namanya penipuan.

Tidak hanya reputasi yang menjadi bahan taruhan, akan tetapi aset usaha yang banyak dapat menjadi pertaruhan jika sampai melakukan penipuan.

3. Mempunyai Reputasi Bagus

Saat ini sudah banyak cara yang dapat dilakukan guna mengetahui bagus atau tidaknya reputasi dari lembaga pembiayaan. Tidak hanya bertanya secara langsung kepada orang-orang yang memakai jasanya, kalian juga dapat mencari reputasi lembaga pembiayaan lewat internet.

Kalian hanya perlu mengetikan nama dari lembaga pembiayaan pada mesin pencarian. Nantinya kalian akan memperoleh banyak link yang berisikan informasi mengenai lembaga pembiayaan tersebut. hal ini karena sudah jamannya internet.

Jadi ketika ada pihak tertentu yang merasa tertipu pada lembaga pembiayaan tertentu akan menuliskan reviewnya di internet. Sehingga melalui informasi tersebut kalian dapat benar-benar mengetahui perihal reputasi dari lembaga pembiayaan tadi.

Akan tetapi jika kalian tidak menemukan ulasan yang berisikan kejelekan, namun justru sebaliknya maka kalian bisa menilai jika tempat tersebut merupakan tempat yang pas untuk menggadaikan BPKB mobil.

4. Memberikan Pelayanan Prima

Tips lainnya yang bisa digunakan untuk acuan apakah lembaga pembiayaan dengan sistem gadai tadi memang terpercaya atau tidak dengan cara melihat layanan yang diberikan. Walaupun harus ekstra waspada dengan berbagai tawaran menggiurkan pada lembaga pembiayaan ini.

Namun pastinya kalian harus dapat menjadikan hal tersebut sebagai salah satu dari indikator kepercayaan di sebuah lembaga.

Tentunya semakin prima layanan umumnya akan semakin profesional juga sebuah lembaga pembiayaan tadi. Layanan yang terbilang prima bisa diperhatikan melalui keramahan layanan. Totalitas dalam pelayanan, dan juga kemudahan pembayarannya.

Itulah beberapa hal yang perlu kalian terapkan jika ingin terhindar dari penipuan gadai BPKB mobil. Jika kalian tidak berhati-hati bisa jadi uang tidak diterima dan BPKB bisa lenyap bersama dengan kendaraan yang mana ini akan sangat merugikan kalian pastinya.

Baca juga : Membayar Cicilan Gadai BPKB Mobil Menggunakan Kartu Kredit, Bisakah?

Membayar Cicilan Gadai BPKB Mobil Menggunakan Kartu Kredit, Bisakah?

Cicilan sekarang banyak ditawarkan kepada masyarakat untuk memperoleh benda yang diinginkannya. Pembayaran lewat cicilan ini juga memudahkan masyarakat dan tidak memberatkan. Karena tidak semua masyarakat memiliki uang berlebih untuk membeli barang.

Salah satu program cicilan yang banyak dilakukan adalah dengan menggunakan gadai BPKB pada Pegadaian. Instansi Pegadaian sendiri memberikan kemudahan untuk pembayaran cicilan ini, seperti lewat gawai yang sekarang digunakan oleh setiap orang.

Namun apakah dapat membayar cicilan gadai BPKB mobil dengan menggunakan kartu kredit? Informasi selengkapnya akan disampaikan pada artikel di bawah ini.

Cara Membayar Cicilan Pegadaian

Memang, salah satu layanan kemudahan yang diberikan Pegadaian untuk pembayaran cicilan konsumen adalah dengan HP. Beragam tagihan dapat dibayarkan secara online lewat gawai, seperti halnya tagihan pembayaran, cicilan dan juga tebus gadai.

Nasabah sendiri cukup menyiapkan koneksi internet dan juga smartphone, lalu tinggal memilih salah satu dari metode pembayaran yang disediakan Pegadaian. Lantas, apakah bisa melakukan pembayaran cicilan dengan menggunakan kartu kredit?

Jawabannya adalah Tidak.

Pembayaran cicilan Pegadaian maupun Pegadaian online tidak dapat dilakukan dengan kartu kredit. Sehingga nasabah diharapkan membayar melalui opsi pembayaran yang telah disediakan, seperti Pegadaian online lewat aplikasi Pegadaian Digital ataupun melalui mobile banking (m-banking)

Adapun beberapa cara untuk membayar cicilan BPKB mobil Pegadaian antara lain sebagai berikut:

Cara membayar cicilan melalui aplikasi Pegadaian

  • Download terlebih dahulu aplikasi Pegadaian Digital yang ada di Play Store maupun App Store
  • Daftar terlebih dahulu bila belum memiliki akun di aplikasi Pegadaian. Bila sudah memiliki akun dapat langsung login pada aplikasi Pegadaian Digital.
  • Pilihlah menu “Pembayaran &To Up”
  • Kemudian pilih opsi “Bayar Gadai” dan pilih “Jenis Kredit”
  • Kemudian klik opsi “Kredit Sendiri”
  • Masukkan nomor kredit yang telah tertera pada Surat Bukti Gadai atau SGD
  • Masukkah juga jumlah tagian yang harus dibayarkan
  • Lalu klik “Selanjutnya”
  • Beri tanda centang pada kotak kecil yang isinya pernyataan “Saya Setuju dengan Syarat dan Ketentuan yang Berlaku”
  • Lalu klik “Selanjutnya”
  • Kemudian gunakan metode pembayaran G-Cash lalu pastikan saldo yang ada cukup untuk pembayaran tagihan.

Baca juga : Ketahui Perbedaan Antara Gadai BPKB dan Sertifikat Tanah

Cara membayar cicilan Pegadaian online melalui aplikasi BRImo

  • Bila belum memiliki aplikasi BRImo, download terlebih dahulu aplikasi BRImo pada Play Store maupun App Store
  • Selanjutnya buka aplikasi BRImo
  • Pilihlah opsi “Pembayaran” dan kemudian pilih opsi “Pegadaian”
  • Tentukan jenis transaksi yang akan dilakukan
  • Masukkan nomor kredit Pegadaian yang tertera di Surat Bukti Gadai atau SBG
  • Pilih “Lanjut” lalu masukkan jumlah tagihan yang harus dibayarkan
  • Selanjutnya klik “OK”
  • Masukkan PIN BRImo yang dimiliki pengguna
  • Klik “Kirim”
  • Tunggu hingga muncul notifikasi pembayaran. Bila telah muncul maka pembayaran cicilan Pegadaian melalui BRImo telah berhasil

Cara membayar cicilan Pegadaian lewat aplikasi BNI Mobile

  • Bila belum terinstall aplikasi Mobile Banking BNI, download terlebih dahulu pada App Store maupun Play Store.
  • Bila sudah menginstall, buka aplikasi Mobile Banking BNI
  • Login BNI Mobile Banking dengan memasukkan User ID dan juga Password
  • Selanjutnya pilihlah menu “Pembayaran” dan klik opsi “Pegadaian”
  • Pilihlah menu transaksi yang akan dilakukan (Nama Produk)
  • Masukkan nomor kredit Pegadaian yang tertera pada Surat Bukti Gadai (SBG)
  • Masukkan nominal tagihan pada kolom nominal dan klik “Lanjut”
  • Masukkan PIN BNI Mobile untuk memvalidasi transaksi
  • Tunggu hingga muncul notifikasi pembayaran, bila notifikasi sudah muncul maka pembayaran cicilan Pegadaian via Mobile Banking BNI berhasil dilakukan.

Cara membayar cicilan Pegadaian menggunakan aplikasi Livin’ by Mandiri

  • Bila belum memiliki aplikasi Livin’ by Mandiri, terlebih dahulu download pada Play Store maupun App Store.
  • Bila sudah terinstall, buka aplikasi Livin’ by Mandiri
  • Masuk ke aplikasi dengan memasukkan User ID dan juga Password
  • Selanjutnya pilih opsi “Bayar” dan juga “Buat Pembayaran Baru”
  • Lalu klik pada opsi “Multipayment”
  • Kemudian pilih opsi penyedia jasa yakni Pegadaian dan pilih jenis transaksi Pegadaian
  • Masukkan nomor kredit cicilan Pegadaian yang telah tertera pada Surat Bukti Gadai (SBG) yang dimiliki
  • Masukkan nominal tagihan Pegadaian pada kolom nominal dan klik “Lanjut”
  • Masukkan PIN Mandiri Mobile yang digunakan
  • Nantinya akan tampil notifikasi pembayaran. Bila berhasil maka notifikasi pembayaran tampil di layar aplikasi Livin’ by Mandiri pengguna.

Cara membayar cicilan Pegadaian dengan aplikasi BCA Mobile

  • Buka terlebih dahulu aplikasi BCA Mobile yang ada di smartphone
  • Masuk ke aplikasi dengan memasukkan User ID dan juga Password
  • Pilihlah menu m-Transfer dan selanjutnya pilih menu BCA Virtual Account
  • Masukkan kode berikut yakni (22555 + nomor kredit) untuk perpanjang gadai, dan (22111 + nomor kredit) untuk tebus gadai.
  • Selanjutnya masukkan nominal cicilan Pegadaian dan klik OK
  • Masukkan PIN BCA milik pengguna dan tunggu hingga muncul notifikasi pembayaran berhasil dilakukan via BCA Mobile

Demikian tadi informasi terkait pembayaran cicilan yang mana dapat dilakukan lewat beberapa aplikasi mobile banking. Di mana opsi pembayaran cicilan melalui kartu kredit tidak tersedia bagi nasabah. Sekian.

Baca juga : Syarat Pengajuan Pinjaman Menggunakan BPKB Mobil

Apakah Harus Mengajukan Gadai BPKB Mobil Untuk Modal Usaha?

Banyak dari masyarakat menggunakan opsi gadai BPKB mobil agar mendapatkan pinjaman modal usaha. Namun sebelumnya, carilah lembaga maupun perusahaan pembiayaan yang telah aman dan terpercaya sehingga nantinya tidak memberatkan pada saat mencicil.

Kini gadai BPKB mobil tanpa BI checking juga telah banyak disediakan oleh beberapa lembaga pembiayaan. Apakah itu sudah cukup? Tentunya belum. Seseorang juga haruslah memastikan bahwa lembaga pembiayaan tersebut telah secara resmi terdaftar dan juga diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ini supaya usaha yang nantinya dirintis dan dikembangkan tidak menjadi taruhan pada saat proses pembayaran cicilan BPKB mobil tersebut.

Pentingkah Dana Cepat Untuk Pembiayaan Usaha?

Ada banyak orang yang memilih untuk berwirausaha daripada harus mengandalkan gaji dari kantor. Dengan adanya usaha yang dikelola sendiri, kebebasan finansial akan dapat diperoleh dengan cepat dan juga mudah.

Akan tetapi tidak semua orang memiliki tabungan yang cukup untuk digunakan sebagai modal pendirian usaha maupun untuk pengembangan usaha nantinya. Nah, bagi masyarakat yang tidak memiliki cukup modal untuk usaha, kini ada cara cepat untuk memperoleh dana modal usaha.

Caranya adalah dengan mengajukan pinjaman modal usaha dengan menggunakan jaminan BPKB kendaraan. Adapun BPKB yang dijaminkan dapat berupa BPKB mobil maupun motor. Ini juga sering dikenal dengan sebutan pinjaman multiguna ataupun kredit multiguna.

Akan tetapi, sebelum menjaminkan BPKB ke lembaga pembiayaan sebagai jaminan, pastikan dahulu jika kendaraan merupakan milik pribadi. Di mana ini tujuannya menghindarkan dari pengalaman buruk yang dapat terjadi di depannya.

Keuntungan Pinjaman Modal Usaha Menggunakan Jaminan BPKB

Sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan modal pada saat awal pendirian usaha. Pinjaman modal usaha dengan menggunakan jaminan BPKB ini dinilai dapat memberikan keamanan dalam hal pembiayaan.

Terlebih banyak juga layanan pembiayaan yang telah memberikan kelonggaran dengan adanya opsi pinjaman gadai BPKB mobil tanpa BI checking sekarang ini. Sehingga hal tersebut semakin memudahkan para calon pengusaha yang mengajukan pinjaman.

Selain hal tersebut, keuntungan lain dalam menggunakan jaminan BPKB mobil sebagai jaminan pinjaman modal antara lain:

  • Syaratnya yang mudah

Biasanya, lembaga pembiayaan akan memberikan persyaratan yang mudah diminta. Adapun persyaratan biasanya merupakan persyaratan yang sifatnya umum dan mudah untuk dipenuhi calon peminjam.

Syarat untuk pinjaman antara lain kartu identitas penduduk atau KTP, kartu keluarga (KK), surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan BPKB. Walaupun begitu, syarat dokumen yang dikumpulkan tersebut dapat berbeda antara satu tempat pembiayaan dengan yang lainnya.

Maka dari itu baiknya untuk menanyakan terlebih dahulu terkait dengan syarat apa saja yang dibutuhkan dan harus dilengkapi agar dapat memulai proses pengajuan pinjaman modal usaha pada lembaga pembiayaan yang dituju.

  • Proses yang cepat

Pinjaman modal usaha yang menggunakan jaminan BPKB termasuk dalam salah satu jenis pinjaman yang resmi, di mana prosesnya biasanya akan dilayani secara cepat. Khususnya dalam hal pencairan dananya.

Biasanya setelah semua dokumen yang dibutuhkan sebagai syarat umum telah lengkap, maka proses pencairan dana biasanya hanya memakan waktu antara 24 hingga 48 jam saja. Dengan begitu, nasabah dapat segera untuk memulai maupun mengembangkan usaha yang dirintisnya.

  • Praktis serta ekonomis

Guna memudahkan konsumen, sekarang ini semakin banyak pinjaman yang dapat diajukan lewat online. Salah satunya yakni pinjaman multiguna. Sehingga dengan begitu seorang nasabah tidak perlu mendatangi lokasi lembaga tempat memberikan pinjaman modal usaha tersebut.

Cara pengajuan pinjaman modal ini dinilai praktis dan juga ekonomis. Di mana seorang nasabah tidak perlu meninggalkan rumah untuk melakukan pengajuan pinjaman. Ini tentunya sangat membantu dan bermanfaat bagi para pengusaha yang akan mengajukan pinjaman modal untuk UMKM dan merencanakan untuk menghemat budget pengeluaran semaksimal mungkin.

Baca juga : Syarat Pengajuan Pinjaman Menggunakan BPKB Mobil

Syarat Gadai BPKB Mobil Tanpa Melalui BI Checking

Adapun untuk menggadaikan BPKB mobil tanpa menggunakan BI Checking ada syarat-syaratnya. Berikut syarat yang mencangkup perseorangan ataupun perusahaan.

  • Foto copy KTP
  • Foto copy KK
  • Foto copy NPWP
  • Slip gaji atau salinan rekening tabungan calon penggadai
  • Foto copy rekening listrik ataupun PBB
  • Salinan untuk izin praktik (bagi profesional)
  • Surat-surat kendaraan seperti STNK maupun BPKB

Untuk syarat perusahaan antara lain:

  • Syarat yang sama seperti untuk perseorangan di atas
  • Menyertakan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP dan akta perusahaan resmi
  • Menyiapkan SPK atau Surat Perjanjian Kerja Sama yang masih berlaku
  • Melampirkan rekening koran milik perusahaan

Bila syarat di atas telah terpenuhi maka nantinya akan lebih mudah dalam pengajuan pinjaman pada lembaga pembiayaan. Prosesnya juga akan lebih cepat dalam pencairan dana nantinya. Sehingga nasabah terlebih dahulu harus mempersiapkan syarat secara lengkap dan menentukan tempat untuk gadai BPKB mobil.

Pilihlah tempat gadai BPKB mobil tanpa BI Checking serta yang telah terdaftar secara resmi oleh OJK maupun APPI seperti Konsultan Kredit guna kelancaran pembiayaan modal usaha nantinya.

Baca juga : Cara Mengajukan Gadai BPKB Guna Keperluan Modal Usaha

Cara Mengajukan Gadai BPKB Guna Keperluan Modal Usaha

Pinjaman menggunakan BPKB mobil merupakan cara yang paling mudah dan paling umum digunakan untuk mendapatkan dana pinjaman dengan cepat sekarang ini. Gadai BPKB mobil cepat cair banyak dijumpai di berbagai lembaga pembiayaan yang ada di tengah masyarakat.

Tak hanya mudah dan juga cepat, mobil juga ditaksir mempunyai nilai yang cukup tinggi untuk dijadikan sebuah agunan ketika melakukan pinjaman. Sehingga nantinya nominal dana pinjaman yang didapatkan juga cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan finansial seperti halnya untuk pendirian unit usaha tertentu.

Selain itu poin plus dari gadai BPKB kendaraan adalah kendaraan yang dijadikan jaminan masih dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Karena yang digadaikan hanyalah BPKB dari mobilnya saja.

Lantas, bagaimana cara mengajukan gadai BPKB untuk keperluan finansial seperti modal usaha tersebut? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Syarat Gadai BPKB Mobil

Layanan peminjaman uang dengan jaminan menggadaikan BPKB mobil memanglah mudah ditemukan di berbagai tempat. Biasanya yang paling umum adalah pengajuan pinjaman yang syaratnya gadai BPKB mobil ke lembaga keuangan non bank ataupun lembaga pembiayaan.

Lembaga pembiayaan tersebut umumnya menawarkan gadai BPKB mobil cepat cair yang ditunjang dengan persyaratan lebih praktis bila dibandingkan dengan bank. Tentunya cocok bagi masyarakat yang sedang membutuhkan pinjaman dana secara cepat.

Lantas, apa saja syarat yang diperlukan untuk menggadaikan BPKB mobil tersebut? Berikut beberapa syarat yang harus dilengkapi untuk pencairan dana pinjaman.

  • Calon peminjam haruslah berusia paling minimal 21 tahun
  • Memiliki pendapatan yang tetap
  • Memiliki dokumen BPKB asli
  • KTP atas nama peminjam dana
  • Kartu Keluarga
  • Akta Nikah / Cerai / Perjanjian Pranikah / Kematian
  • Riwayat transaksi rekening tabungan 3 bulan terakhir
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau Surat Pemberitahuan Pajak
  • Slip gaji karyawan ataupun Surat Keterangan Penghasilan
  • Dokumen Jaminan lainnya (SHM/SHGB, IMB, AJB, dan PBB terakhir.

Cara Mengajukan Gadai BPKB

Adapun sebelum mengajukan pinjaman, calon peminjam haruslah mengetahui terlebih dahulu prosedur atau cara dalam mengajukan gadai BPKB mobil untuk keperluan pencairan dana cepat tersebut.

Pertama, calon peminjam dapat langsung mendatangi kantor cabang dari lembaga pembiayaan yang telah terpercaya di dekat tempat tinggal calon peminjam. Inovasi terbaru yang belakangan cukup banyak diminati adalah dengan adanya layanan pengajuan pinjaman secara online. Sehingga peminjam tidak perlu datang langsung ke lembaga pembiayaan.

Baca juga : Tips Menghindari Penipuan Gadai BPKB Mobil

Kedua, calon peminjam menyiapkan sejumlah dokumen lengkap yang mana telah ditetapkan sebelumnya oleh lembaga pembiayaan. Umumnya dokumen yang harus dipersiapkan meliputi KTP, Kartu Keluarga, SIM, BPKB dan juga STNK asli dari kendaraan yang nantinya akan dijadikan jaminan.

Menyiapkan dan memperhatikan apa saja syarat dokumen yang harus dilengkapi adalah hal yang wajib dilakukan calon peminjam. Karena ini akan berdampak pada proses peminjaman modal nantinya. Jika dokumen untuk pengajuan pinjaman yang syaratnya gadai BPKB mobil telah dipersiapkan dengan baik, maka akan lebih mudah nantinya untuk disetujui.

Ketiga, persiapkan kendaraan yang nantinya akan dijadikan jaminan. Karena kendaraan tersebut akan dinilai oleh pihak surveyor dari lembaga pembiayaan. Kendaraan akan dinilai apakah layak untuk dijadikan jaminan.

Biasanya kendaraan yang dapat dijadikan jaminan adalah kendaraan seperti mobil yang usianya maksimal 10 tahun dan kondisinya prima atau tidak mengalami kendala di bagian mesin dan lain sebagainya.

Perlu diperhatikan juga bahwa beberapa lembaga pembiayaan menerapkan standar untuk kendaraan yang nantinya jadi jaminan pinjaman modal. Beberapa lembaga tersebut biasanya hanya menerima merek kendaraan tertentu seperti kendaraan buatan Italia maupun Jepang.

Keempat, setelah kondisi mobil dilihat oleh petugas. Maka petugas akan memberikan nilai taksir dari mobil yang dijaminkan. Di mana nilai tersebut yang nantinya dapat dicairkan oleh peminjam. Untuk nominalnya sendiri tergantung dari kondisi kendaraan yang dijaminkan oleh si peminjam.

Secara umum, peminjam akan memperoleh dana yang cair senilai 60% – 80% dari nilai jaminan kendaraan yang telah ditaksir oleh surveyor.

Gadai BPKB Mobil di Konsultan Kredit

Ada beberapa layanan pembiayaan yang menyediakan peminjaman dengan menggunakan agunan berupa BPKB mobil. Salah satunya adalah Konsultan Kredit yang dapat membantu melayani peminjaman mudah dengan BPKB mobil.

Beberapa kelebihan dari Konsultan Kredit sebagai lembaga pembiayaan antara lain:

  • Suku bunga yang sangat kompetitif

Pihak Konsultan Kredit menawarkan suku bunga yang sangat kompetitif. Bila dibandingkan dengan lembaga pinjaman tanpa agunan seperti lembaga perbankan, tentunya memiliki kriteria suku bunga yang sangat tinggi. Di mana hal tersebut akan memberatkan nantinya.

Bahkan ada beberapa yang menetapkan suku bunga hingga 18% per tahun. Besaran ini tergantung dari lembaga perbankan mana yang jadi tempat untuk meminjam uang tersebut. Nah, pada Konsultan Kredit ini BPKB mobil dapat dijadikan jaminan secara online dengan bunganya yang kompetitif dan bahkan dapat dibilang sangatlah rendah per tahunnya.

Guna mengetahui informasi lebih lanjutnya dapat langsung melakukan kontak pada nomor maupun email yang telah disediakan. Tujuannya antara lain untuk menciptakan komunikasi yang baik antara calon debitur dengan pihak Konsultan Kredit.

  • Tenor pinjaman yang lama

Umumnya pengajuan kredit tanpa adanya agunan dari pihak bank akan memiliki jangka waktu pembayaran yang lebih pendek yakni 3 hingga 24 bulan masa angsuran.

Ini beda dengan tempat pencairan dana pinjaman seperti di Konsultan Kredit. Di lembaga ini calon debitur akan dimudahkan dengan jangka waktu pembayaran angsuran yang lebih lama. Yang mana berkisar antara 6 hingga mencapai 36 bulan. Dengan begitu, peminjam akan lebih aman dengan jaminan BPKB yang telah diberikan tersebut.

  • Dana dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan

Bila mengajukan pinjaman pada lembaga perbankan, sering kali besaran nilai yang cair tidak sesuai dengan dana yang akan dibutuhkan. Hal ini didasarkan dari penilaian pihak bank. Sehingga akan sulit bagi calon peminjam yang butuh dana dengan jumlah yang besar.

Berbeda halnya dengan melakukan pinjaman di Konsultan Kredit. Di mana peminjam hanya perlu memanfaatkan BPKB mobil untuk dijaminkan dan nantinya memperoleh dana tunai yang besaran nilainya cukup dan bunganya serta tenor pinjaman tidak memberatkan calon peminjam.

  • Modal serta syarat yang mudah

Banyak layanan Kredit Tanpa Agunan atau KTA dari pihak bank yang ditawarkan kepada calon nasabah. Akan tetapi nantinya nasabah biasanya akan dipersulit dengan syarat peminjaman yang tidak serta merta disetujui oleh pihak bank.

Hal ini tentunya berbeda dengan layanan dari Konsultan Kredit. Di mana calon peminjam hanya perlu menyiapkan BPKB mobil untuk dijaminkan, dan kendaraan masih dapat digunakan untuk keperluan berkendara setiap harinya.

Hal tersebut menguntungkan peminjam karena masih mendapatkan akses terhadap kendaraan yang dijadikan jaminan ke lembaga pembiayaan seperti Konsultan Kredit.

Oleh karenanya, bagi masyarakat yang menginginkan untuk gadai BPKB mobil cepat cair dapat langsung menggunakan layanan peminjaman dari Konsultan Kredit.

Baca juga : Apakah Harus Mengajukan Gadai BPKB Mobil Untuk Modal Usaha?